Teknologi Pemecah Kalsium Arteri LithiX Resmi Diluncurkan di Indonesia, Lima Pasien Pertama Berhasil Dirawat

Navaswara.com — Inovasi baru dalam perawatan jantung hadir di Indonesia melalui teknologi LithiX HC-IVL (Hertz Contact Intravascular Lithotripsy) yang dikembangkan oleh Elixir Medical Corporation asal Amerika Serikat. Teknologi ini menawarkan cara baru memecah kalsium yang mengeras di arteri jantung tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya, membantu dokter memasang stent dengan lebih aman dan presisi.

Penyakit jantung koroner masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sekitar 40 persen pasien jantung di Tanah Air mengalami kalsifikasi arteri, yang membuat pembuluh darah mengeras dan menyulitkan proses intervensi. Padahal, secara global, hanya sekitar 16 persen kasus kalsifikasi dapat ditangani dengan efektif menggunakan metode konvensional, menurut Journal of the Society for Cardiovascular Angiography & Interventions (JSCAI).

LithiX hadir sebagai solusi minimal invasif untuk membuka arteri yang mengeras akibat kalsium. Sistem ini bekerja melalui balon kecil pada ujung kateter yang menghasilkan getaran mikro untuk memecah lapisan kalsium, tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Cara ini membuat arteri kembali lentur sehingga stent dapat mengembang sempurna dan menjaga aliran darah tetap lancar.

Teknologi ini telah diuji di Indonesia melalui lima prosedur pertama yang sukses dilakukan di beberapa rumah sakit besar: dua di Jakarta Heart Center, serta masing-masing satu di Heartology, RS Medistra, dan RS Braveheart Brawijaya. “LithiX ini dapat menyederhanakan prosedur dan memperpendek waktu tindakan. Alatnya sederhana, tidak butuh sistem listrik atau gas tambahan, dan hasilnya sangat presisi,” ujar Dr. Wishnu Aditya, SpJP(K), Dokter Spesialis Jantung Intervensi di Jakarta Heart Center.

Kardiolog Indonesia menyebut kehadiran LithiX sebagai langkah maju yang berarti. “Pengerasan arteri adalah tantangan besar dalam dunia kardiologi. Dengan LithiX, kami bisa menangani kasus kompleks tanpa merusak jaringan di sekitarnya,” kata Dr. dr. Todung Donald Aposan Silalahi, Sp.PD-KKV, FINASIM, FICA, FAPSIC, Konsultan Kardiovaskular di Jakarta Heart Center. Sementara Prof. Dr. dr. Teguh Santoso, M.D., Sp.PD-KKV, Sp.JP, Ph.D., FACC, FESC, dari RS Medistra menambahkan bahwa teknologi ini memberi harapan baru bagi pasien dengan kasus kalsifikasi berat yang sebelumnya sulit ditangani.

Menurut Ati Saraswati, Country Manager Elixir Medical Indonesia, peluncuran LithiX di Tanah Air menjadi tonggak penting bagi kemajuan layanan kardiologi nasional. “Teknologi ini menyederhanakan tindakan yang sebelumnya kompleks, sekaligus meningkatkan keselamatan pasien dan efektivitas hasil pengobatan,” ujarnya.

Sebelumnya, LithiX mendapat perhatian di ajang Transcatheter Cardiovascular Therapeutics (TCT) 2025 yang diadakan oleh Cardiovascular Research Foundation (CRF) di Amerika Serikat. Setelah digunakan di lebih dari 90 rumah sakit di 16 negara Eropa, kini teknologi bersertifikat CE Mark ini resmi tersedia di Indonesia, menandai langkah besar dalam modernisasi perawatan jantung di kawasan Asia Tenggara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *